Calon Mahasiswa Amikom? Intip Pengalaman Seru di Pelatihan Super Unggul Amikom Yogyakarta 2018!
Monday, April 30, 2018Setelah melalui serangkaian ujian kelas 12 yang padat, akhirnya aku bisa kembali menulis di blog dan berbagi pengalaman seru dengan kalian semua!. Kali ini, aku ingin berbagi tentang pengalaman mengikuti Pelatihan Super Unggul (PSU) yang diadakan Universitas Amikom Yogyakarta dari tanggal 24 April 2018 hingga 28 April 2018. Bagi yang belum tahu, aku mengambil program S1 di jurusan Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta, dan PSU adalah salah satu langkah awal yang sangat menarik dalam memulai perjalanan kuliahku.
Apa itu PSU?
Pelatihan Super Unggul (PSU), adalah program tahunan dari Universitas AMIKOM Yogyakarta yang wajib diikuti oleh calon mahasiswa selama lima hari. Program ini dirancang untuk membekali kami dengan keterampilan dasar yang berguna, membangun rasa percaya diri, serta menanamkan sikap mental yang positif. Selain manfaat pengembangan diri, kehadiran dalam PSU juga dihitung sebagai nilai sebesar 2 SKS.
Rangkaian Kegiatan Pelatihan Super Unggul Selama 5 Hari
Hari Pertama: Membangun Suasana dan “TAT & PR: Who Am I”
Di sesi awal, kami semua saling berkenalan dan menciptakan suasana nyaman. Kemudian, setiap peserta diberi tugas untuk menuliskan cerita khayalan atau impian pribadi di buku kegiatan PSU. Tugas akhir hari itu adalah pekerjaan rumah, “Who Am I?” yaitu mengenal diri lebih dalam melalui berbagai pertanyaan reflektif di buku kegiatan PSU.
Di sesi awal, kami semua saling berkenalan dan menciptakan suasana nyaman. Kemudian, setiap peserta diberi tugas untuk menuliskan cerita khayalan atau impian pribadi di buku kegiatan PSU. Tugas akhir hari itu adalah pekerjaan rumah, “Who Am I?” yaitu mengenal diri lebih dalam melalui berbagai pertanyaan reflektif di buku kegiatan PSU.
Hari Kedua: Presentasi “Who Am I” dan IRS
Pada hari kedua, kami diminta untuk mempresentasikan PR dari sesi sebelumnya. Beberapa mahasiswa dipilih oleh fasilitator untuk berbagi cerita tentang identitas diri mereka. Setelah itu, sesi IRS (Inventarisasi Reaksi Sosial) membantu kami memahami motif sosial, mengenali karakter diri, dan mencari langkah-langkah untuk memperbaiki sifat-sifat negatif.
Pada hari kedua, kami diminta untuk mempresentasikan PR dari sesi sebelumnya. Beberapa mahasiswa dipilih oleh fasilitator untuk berbagi cerita tentang identitas diri mereka. Setelah itu, sesi IRS (Inventarisasi Reaksi Sosial) membantu kami memahami motif sosial, mengenali karakter diri, dan mencari langkah-langkah untuk memperbaiki sifat-sifat negatif.
Hari Ketiga: Keswadayaan dan Diskusi Kegemilangan
Hari ketiga lebih berfokus pada aktivitas kelompok. Kami dibentuk dalam kelompok-kelompok untuk bermain game edukatif yang mendukung saling mengenal dan mengakrabkan diri. Kemudian, ada sesi Diskusi Kegemilangan, di mana kami diminta untuk membuat target pencapaian akademis dengan tujuan akhir lulus dengan hasil terbaik.
Hari ketiga lebih berfokus pada aktivitas kelompok. Kami dibentuk dalam kelompok-kelompok untuk bermain game edukatif yang mendukung saling mengenal dan mengakrabkan diri. Kemudian, ada sesi Diskusi Kegemilangan, di mana kami diminta untuk membuat target pencapaian akademis dengan tujuan akhir lulus dengan hasil terbaik.
Hari Keempat: Joe & Harry Window dan Mendengar Aktif
Sesi pertama adalah tentang Joe & Harry Window, yang bertujuan memberikan tips menjadi pribadi yang lebih terbuka di lingkungan sekitar. Pada sesi kedua, kami diajarkan tentang pentingnya Mendengar Aktif, menjadi pendengar yang baik bagi orang-orang di sekitar dan memperkuat kemampuan komunikasi.
Sesi pertama adalah tentang Joe & Harry Window, yang bertujuan memberikan tips menjadi pribadi yang lebih terbuka di lingkungan sekitar. Pada sesi kedua, kami diajarkan tentang pentingnya Mendengar Aktif, menjadi pendengar yang baik bagi orang-orang di sekitar dan memperkuat kemampuan komunikasi.
Hari Kelima: Goal Setting, Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan, Ikrar Diri dan Surat Diri
Di sesi ini, kami belajar tentang cara menentukan tujuan untuk sukses di masa depan serta membuat rencana alternatif jika tujuan utama tidak tercapai. Setiap peserta diminta menuliskan tujuan-tujuan tersebut di buku kegiatan PSU. Terakhir, satu per satu, kami membacakan ikrar dan tujuan masa depan kami.
Di sesi ini, kami belajar tentang cara menentukan tujuan untuk sukses di masa depan serta membuat rencana alternatif jika tujuan utama tidak tercapai. Setiap peserta diminta menuliskan tujuan-tujuan tersebut di buku kegiatan PSU. Terakhir, satu per satu, kami membacakan ikrar dan tujuan masa depan kami.
Secara keseluruhan, PSU adalah pengalaman yang menyenangkan dan sangat berkesan. Fasilitator yang ramah dan kocak, suasana yang seru, serta kesempatan untuk mengenal teman-teman baru dari berbagai latar belakang menjadikan kegiatan ini sangat berharga. PSU tidak hanya memberikan bekal untuk sukses dalam perkuliahan, tetapi juga membantu membentuk diri agar lebih siap menghadapi masa depan!.
0 komentar